Rasa bersalah adalah bumbu yang paling enak. Studi terbaru dari Universitas Northwestern menemukan bahwa perasaan bersalah karena menyantap makanan yang tidak seharusnya dimakan membuat makanan terasa lebih enak.
Pada studi itu, 40 wanita dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok ditunjukkan majalah hidup sehat dengan gambar orang yang terlihat sehat dan langsing, sementara kelompok lain diperlihatkan majalah dengan gambar yang tidak berhubungan dengan hidup sehat. Setelah mereka selesai membaca, mereka diberikan coklat lalu ditanya seberapa banyak mereka menikmatinya. Ternyata kelompok yang membaca majalah hidup sehat menyukai coklat sebesar 16 persen lebih banyak daripada kelompok lainnya.
“Manusia merasa lebih bahagia ketika mereka memiliki sedikit perasaan bersalah,” ungkap Kelly Holdsmith, kepala penelitian itu, seorang asisten professor marketing di Sekolah Manajemen Universitas Nothwestern. “Ada suatu hubungan yang sudah terprogram antara rasa bersalah dengan kenikmatan. Jika Anda merasa bersalah ketika melakukan sesuatu, Anda akan merasa lebih menyenangkan. Ini sudah otomatis,” dia menambahkan.
Hubungan rasa bersalah dan kenikmatan ini bukan berarti rasa bersalah akan membuat Anda memilih makanan yang dilarang. Goldsmith menerangkan “jika Anda membaca tentang pentingnya kesehatan, bukan berarti Anda akan lebih menyantap cupcake coklat. Anda hanya akan lebih menikmatinya.”
Tetapi ketika Anda menikmati makanan Anda, hal ini bisa saja menjadi berbahaya dan menyebabkan makan yang berlebih. Karen Ansel, R.D. menerangkan “mungkin Anda berpikir menjauhkan diri Anda dari makanan kesukaan Anda akan membantu diet Anda, tetapi hal itu seringkali malah menjadi bumerang. Setelah mengalami kelaparan, bahkan ahli diet terbaik sekalipun tidak akan bisa membuat Anda berhenti makan.”
Meski begitu, ini bukanlah kabar buruk. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda tidak perlu menyiksa diri sendiri. “Wanita bisa tetap menyantap makanan kesukaan merke selama mereka memiliki strategi mengontrol porsi makan mereka. Kuncinya adalah dengan menyeimbangkan pola makan Anda dengan makanan yang lebih sehat dan rendah kalori” kata Ansel. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan dan tidak ingin berheti menyantap makanan enak, ikuti saran Ansel dan tidak akan ada lagi rasa bersalah itu.
sumber :
www.areadewasa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar